Rusun Pasar Rumput Menawarkan Harga Sewa Terjangkau

Apartemen13 Dilihat

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mendukung langkah Pj Gubernur DKI Jakarta dalam menurunkan tarif sewa Rusun Pasar Rumput agar lebih terjangkau bagi masyarakat. Penurunan tarif sewa Rusun Pasar Rumput dari Rp3,5 juta menjadi Rp1,1 juta hingga Rp2,2 juta diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk tinggal di hunian vertikal tersebut.

Kebijakan pro rakyat ini diapresiasi oleh Maruarar Sirait saat mengunjungi acara Open House Rusun Pasar Rumput di Jakarta. Ia menyatakan bahwa langkah Pj Gubernur DKI Jakarta dalam menurunkan tarif sewa Rusun Pasar Rumput merupakan contoh baik yang dapat diikuti oleh daerah lain. Lokasi Rusun Pasar Rumput yang strategis, dekat dengan moda transportasi dan pasar, diharapkan dapat menjadi percontohan bagi pengembangan hunian vertikal di wilayah lain.

Selain itu, Maruarar juga menegaskan pentingnya hunian vertikal seperti Rusun Pasar Rumput sebagai solusi bagi masyarakat yang bekerja dan berusaha di kawasan tersebut. Ia berharap penghuni Rusun Pasar Rumput dapat berasal dari berbagai kalangan, termasuk ASN, TNI Polri, guru, buruh, dan generasi milenial yang bekerja di kota.

Rusun Pasar Rumput menawarkan dua tipe hunian, yakni tipe hook dan tipe standar, dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti pasar tradisional, klinik kesehatan, balai warga, taman warga, PAUD, ATM Center, mini market, kantor kas bank, dan tempat ibadah. Sejumlah warga yang datang ke acara Open House Rusun Pasar Rumput juga berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan Maruarar, Pj Gubernur DKI Jakarta, dan Direktur Utama Perumda Pasar Jaya.

Dengan adanya penurunan tarif sewa Rusun Pasar Rumput, diharapkan hunian vertikal ini dapat diisi oleh masyarakat sekitar yang bekerja atau berusaha di kawasan tersebut, ASN dengan penghasilan rendah, anggota TNI yang berdinas di Kodam Jaya, guru, buruh, dan generasi milenial yang bekerja di sekitar kawasan Thamrin, Sudirman, dan Setiabudi.

Selain Rusun Pasar Rumput, Perumda Pasar Jaya juga telah memasarkan unit rusun dengan tarif sewa Rp3,5 juta sebelumnya, namun kebijakan ini kemudian dibatalkan. Dengan adanya penyesuaian tarif sewa, diharapkan Rusun Pasar Rumput dapat menjadi contoh baik dalam pembangunan hunian vertikal yang terjangkau bagi masyarakat.

Integrasi antara kebijakan pro rakyat dan pembangunan infrastruktur hunian vertikal seperti Rusun Pasar Rumput merupakan langkah positif dalam memberikan solusi perumahan bagi masyarakat kota. Diharapkan langkah-langkah ini dapat menginspirasi daerah lain untuk mengembangkan hunian vertikal yang terjangkau dan nyaman bagi masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *