Pembangunan Rusun ASN dan Hankam di IKN: Progres 91,36 Persen
Pembangunan 47 tower rumah susun (rusun) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Hankam di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berlangsung dengan progres yang semakin meningkat. Direktur Jenderal Perumahan, Iwan Suprijanto, memastikan bahwa pembangunan tersebut telah mencapai 91,36 persen. Kontraktor dan konsultan yang terlibat dalam proyek ini diminta untuk terus berkomitmen demi menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
Kegunaan Rusun ASN dan Hankam di IKN
Rusun ini merupakan fasilitas penting yang tidak hanya akan digunakan oleh ASN dan Hankam, tetapi juga oleh berbagai pihak lain. Pemindahan ASN ke IKN yang awalnya direncanakan pada tahun 2024, namun ditunda hingga setelah Lebaran 2025, membuat pentingnya selesainya pembangunan rusun ini. Selain untuk ASN dan Hankam, rusun ini juga akan digunakan untuk acara-acara kenegaraan dan tamu dari berbagai institusi, termasuk Otorita IKN.
Progres Pembangunan 47 Tower Rusun
Direktur Rumah Susun, Aswin Grandiarto Sukahar, menjelaskan bahwa pembangunan 47 tower rusun ini dibagi ke dalam enam paket pekerjaan. Paket-paket tersebut meliputi konstruksi rusun ASN 1, ASN 2, ASN 3, ASN 4, Paspampres, Polri, dan BIN. Dari keenam paket tersebut, progres pembangunan telah mencapai angka yang membanggakan, dengan persentase antara 83,84 hingga 92,44 persen.
Selain keenam paket tersebut, pembangunan rusun ini juga melibatkan pembangunan 9 tower lainnya, termasuk asrama Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Hunian Modular TNI, dan Hunian Vertikal Negara. Keseluruhan progres pembangunan rusun ini saat ini mencapai 91,36 persen, menunjukkan keseriusan dan komitmen dalam menyelesaikan proyek ini.
Komitmen untuk Selesaikan Pekerjaan
Aswin menekankan pentingnya komitmen dari semua pihak yang terlibat dalam proyek ini untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Pembangunan rusun ini bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga merupakan wujud dari keseriusan pemerintah dalam menyediakan fasilitas yang layak bagi ASN dan Hankam. Dengan progres yang telah mencapai 91,36 persen, diharapkan pembangunan ini dapat segera rampung sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Dampak Positif Pembangunan Rusun
Pembangunan rusun ini juga memiliki dampak positif yang tidak hanya dirasakan oleh ASN dan Hankam, tetapi juga oleh masyarakat luas. Dengan tersedianya fasilitas hunian yang layak, diharapkan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. Selain itu, pembangunan ini juga memberikan peluang bagi para kontraktor dan konsultan lokal untuk terlibat dalam proyek-proyek besar yang dapat meningkatkan pengalaman dan kemampuan mereka.
Kesimpulan
Pembangunan 47 tower rusun untuk ASN dan Hankam di IKN merupakan proyek yang penting dan strategis. Dengan progres pembangunan yang telah mencapai 91,36 persen, diharapkan proyek ini dapat selesai tepat waktu dan dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak yang terlibat. Komitmen dan kerja keras dari semua pihak sangat diperlukan untuk menyelesaikan proyek ini dengan baik. Semoga pembangunan rusun ini dapat menjadi salah satu tonggak penting dalam pembangunan infrastruktur di IKN.