Perpindahan Warga Kolong Jembatan DKI ke Rusun Dimulai Akhir Pekan Ini

Infrastruktur10 Dilihat

Menteri PKP Maruarar Sirait Rencanakan Pemindahan Warga Kolong Jembatan ke Rusun

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait telah mengumumkan rencana untuk memindahkan warga yang tinggal di kolong jembatan ke rumah susun (rusun) di DKI Jakarta dan Jawa Barat. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memberikan hunian yang lebih layak bagi warga yang tinggal di bawah jembatan.

Pemindahan Bertahap dari Kolong Jembatan ke Rusun

Pemindahan warga yang tinggal di kolong jembatan akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari hari Sabtu (30/11). Salah satu lokasi pemindahan adalah kolong jembatan Tomang, Jakarta Pusat, yang akan dipindahkan ke beberapa rusun seperti KS Tubun, Jati Rawasari, Karanganyar, Tongkol, dan Cibesel.

Rencana Pemindahan di Jakarta

Di Jakarta, selain warga Kolong Jembatan Tomang, pihak terkait juga akan memindahkan warga yang tinggal di kolong Tol Jl. Inspeksi Kanal Barat, Jakarta Barat, ke rusun di sekitarnya seperti Rawa Buaya, Daan Mogot Blok, Daan Mogot Tower, Tegal Alur, dan PIK I Pulogadung. Warga kolong Fly Over Basuki Rahmat juga akan dipindahkan ke rusun Jatinegara Barat, Jakarta Timur.

Rencana Pemindahan di Jawa Barat

Di Jawa Barat, pemindahan warga yang tinggal di kolong jembatan di Bandung direncanakan akan dilakukan pada 20 Desember 2024. Menteri PKP Maruarar Sirait menyatakan akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memberikan hunian yang layak bagi warga yang terdampak.

Program Pelatihan dan Bantuan Sosial

Selain menyediakan tempat tinggal yang layak, pihak terkait juga akan memberikan pelatihan kepada warga agar dapat memiliki penghasilan. Kolaborasi dengan Kementerian Sosial akan memungkinkan warga untuk mengikuti pelatihan seperti potong rambut, memasak, pijat refleksi, dan lainnya untuk meningkatkan keterampilan dan pendapatan mereka.

Kerjasama dengan Pemerintah Daerah

Menteri PKP Maruarar Sirait dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priono akan bekerja sama dengan pemerintah daerah, terutama di Jawa Barat, untuk membangun rumah-rumah rakyat yang dapat menampung warga rentan. Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden untuk tidak ada lagi warga yang tinggal di kolong-kolong jembatan atau di pinggir-pinggir jalan.

Pembangunan Rumah untuk Warga Terdampak Banjir Rob

Selain pemindahan warga kolong jembatan, Kementerian Sosial juga sedang melakukan pembangunan rumah untuk warga terdampak banjir rob di Indramayu, Jawa Barat. Langkah ini diambil sebagai bentuk dukungan dan perlindungan bagi warga yang membutuhkan tempat tinggal yang aman dan nyaman.

Kesimpulan

Langkah Menteri PKP Maruarar Sirait untuk memindahkan warga yang tinggal di kolong jembatan ke rusun merupakan upaya yang sangat positif dalam memberikan hunian yang layak bagi masyarakat yang rentan. Kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk Kementerian Sosial dan pemerintah daerah, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan warga yang terdampak. Semoga program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat.

(abr/das)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *